1.
a.
Pengertian Bonus
Bonus adalah kompensasi
tambahan yang diberikan kepada seorang karyawan yang nilainya di atas gaji
normalnya. Bonus bisa digunakan sebagai penghargaan terhadap pencapaian
tujuan-tujuan spesifik yang ditetapkan oleh perusahaan, atau untuk dedikasinya
kepada perusahaan.
b. Pengertian Gaji
Gaji adalah
suatu bentuk pembayaran periodik dari seorang majikan pada karyawannya yang
dinyatakan dalam suatu kontrak kerja. Dari sudut pandang pelaksanaan bisnis,
gaji dapat dianggap sebagai biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan sumber
daya manusia untuk menjalankan operasi, dan karenanya disebut dengan biaya
personel atau biaya gaji. Dalam akuntansi, gaji dicatat dalam akun gaji.
c. Pengertian Upah
Upah adalah bentuk pembayaran
yang diberikan oleh seseorang karena telah melakukan pekerjaan yang diberikan.
Namun sifatnya hanya pada saat selesai melakukan pekerjaan yang diberikan.
Tidak seperti gaji yang diberikan setiap satu bulan sekali.
d. Pengertian Kompensasi
Kompensasi adalah semua
pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang
diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan
(Malayu S.P. Hasibuan, 2002:54). Kompensasi berbentuk uang, artinya gaji
dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada karyawan yang bersangkutan.
Kompensasi berbentuk barang, artinya gaji dibayar dengan barang. Misalnya gaji
dibayar 10% dari produksi yang dihasilkan. Di Jawa Barat penunai padi upahnya 10%
dari hasil padi yang ditunai.
2.
2 Teori Tentang Upah
1. Teori tawar manawar
Menyatakan
bahwa tingkat upah ditentukan oleh tawar menawar di pasaran tenaga kerja.
Pembeli ialah pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja dan penjualnya ialah
calon karyawan, mungkin juga melalui organisasi tenaga kerja sebagai perwakilan
mereka. Jika titik keseimbangan yang dicapai itulah yang menetapkan besarnya
upah.
2. Teori standar hidup.
Didasarkan atas
keyakinan bahwa buruh harus dibayar secara layak agar dapat memenuhi kebutuhan
standar hidupnya. Standar hidup ini diartiakn cukup untuk membiayai keperluan
hidup seperti makanan, pakaian, perumahan, rekreasi, pendidikan dan
perlindungan asuransi. Tidak ada suatu cara yang dapat dipakai untuk menetapkan
upah ini, dan pada umumnya penetapan upah merupakan kombinasi dari berbagai
pertimbangan.
3.
a. Pengertian Outsourcing
Outsourcing adalah penggunaan tenaga kerja dari luar perusahaan sendiri untuk
melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu yang spesifik. Dari pengertian
tersebut, kita mendapatkan minimal dua hal yang musti dijelaskan, yaitu
perusahaan outsourcing dan jenis pekerjaan yang umum di serahkan kepada tenaga
dari luar tersebut
b. Pengertian
Motivasi
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen
utama dalam definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan ketekunan.
c. Pengertian Job
Description
Job
description merupakan panduan dari perusahaan kepada karyawannya dalam
menjalankan tugas. Semakin jelas job description yang diberikan, maka semakin
mudah bagi karyawan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan perusahaan.
Deskripsi
pekerjaan adalah penyataan tertulis mengenai gambaran suatu pekerjaan,
kondisinya, dan hubungannya dengan bagian lain dalam organisasi.
Job
description adalah bagian penting dari sistem pengembangan SDM. Ibarat
navigator, job desc adalah peta yang menentukan arah, kemana harus berbelok,
berapa kecepatan yang diperlukan dan seterusnya.
d.
Pengertian Separation (Pemutusan Hubungan Kerja)
PHK
adalah pengakhiran hubungan
kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan
berakhirnya hak dan kewajiban antara karyawan dan perusahaan. apabila kita
mendengar istilah PHK, yang biasa terlintas adalah pemecatan sepihak oleh pihak
perusahaan karena kesalahan karyawan.
4.
Tindakan Pemimpin Perusahaan untuk Menjaga Pesanan dari
Konsumen
·
Merencanakan, mengembangkan dan
mengimplementasikan strategi pengembangan organisasi (mencakup bidang-bidang
tertentu yang relevan dengan struktur organisasi dan lainnya.
·
Menetapkan dan memelihara sistem yang sesuai
untuk mengukur aspek-aspek penting kinerja organisasi
·
Memonitor, mengukur dan melaporkan tentang
rencana-rencana pengembangan organisasi dan pencapaiannya di dalam
bentuk-bentuk / format dan rentang waktu yang telah disetujui
·
Melakukan pengaturan kerja bawahan langsung
(yang melakukan direct report kepadanya)
·
Mengelola dan mengendalikan pembelanjaan per
departemen sesuai anggaran-anggaran yang sudah disetujui
·
Bertindak sebagai penghubung (liaison) dengan
para manager functional / manager department yang lain agar memahami semua
aspek-aspek penting dalam pengembangan organisasi, dan untuk memastikan mereka
telah mendapatkan informasi yang tepat dan mencukupi tentang sasaran, tujuan /
obyektif dan pencapaian-pencapaian dari pengembangan organisasi,
·
Memelihara kesadaran dan pengetahuan tentang
teori pengembangan organisasi yang up to date / sesuai zaman dan
metoda-metodanya serta menyediakan penafsiran yang pantas kepada para direktur,
para manager dan staf di dalam organisasi
·
Memastikan setiap aktivitas mempunyai benang
merah serta terintegrasikan dengan persyaratan-persyaratan organisasi
(organizational requirements) untuk bidang-bidang manajemen mutu, kesehatan dan
keselamatan kerja, syarat-syarat hukum, kebijakan-kebijakan dan tugas umum
kepedulian lingkungan.
Referensi:
Referensi:
No comments:
Post a Comment