Friday 28 October 2016

Perusahaan

          A. Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi untuk memenuhi, mendistribusi serta melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memenuhi kebutuhan serta permintaan masyarakat. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.

     B. Lingkungan Perusahaan
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1.   Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a. Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :


  • Keadaan alam : SDA, lingkungan.
  • Politik dan hankam : kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada : menciptakan.
  • Hukum
  • Perekonomian
  • Pendidikan dan kebudayaan
  • Social dan budaya
  • Kependudukan
  • Hubungan internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :


  • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

2.   Lingkungan Internal
Adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :


  • Tenaga kerja
  • Peralatan dan mesin
  • Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
  • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
  • System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

     C. Tempat dan Kedudukan Perusahaan

Pemilihan tempat dan letak perusahaan merupakan faktor penting untuk menjamin tercapainya:


  • Tujuan perusahaan
  • Efisiensi perusahaan
  • Daerah pemasaran produk
  • Pindah tempat : tidak ekonomis dan peraturan pemerintah
    D. Tempat Kedudukan Perusahaan
Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.

    E. Letak Perusahaan
Letak Perusahaan
Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh faktor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.

Jenis-Jenis Letak Perusahaan
       Dibedakan menjadi 4, yaitu :


  • Terikat pada alam
 Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
 Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi.


  • Terikat sejarah
      Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu  daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah.
Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.


  • Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.


  • Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.

       F. Ciri-Ciri Perusahaan Secara Umum
  • -Operatif
Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
  • -Koordinatif
Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
  • -Regular
Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
  • -Dinamis
Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
  • -Formal
Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
  • -Lokasi
Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
  • -Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
G. Sistem Ekonomi
  Sistem Ekonomi Sosialis
Suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.
Ciri-ciri:
1. Lebih mengutamakan kebersamaan
2. Peran pemerintah aktif
3. Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis:
  -Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah
  -Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan negara
  -Produksi dikelola oleh negara
Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis
  -Sulit melakukan transaksi
  -Membatasi kebebasan
  -Mengabaikan pendidikan moral


       Sistem Ekonomi Fasisme
           Fasisme (/ fæʃɪzəm /) adalah, gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, fasis menentang liberalisme (sebagai gerakan borjuis) dan Marxisme (sebagai sebuah gerakan proletar) untuk menjadi eksklusif ekonomi berbasis kelas gerakan Fasis ini. ideologi mereka seperti yang dilakukan oleh gerakan ekonomi trans-kelas yang mempromosikan menyelesaikan konflik kelas ekonomi untuk mengamankan solidaritas nasional Mereka mendukung, diatur multi-kelas, sistem ekonomi nasional yang terintegrasi.

Kelebihan Sistem Ekonomi Fasisme

     -Kontrol terhadap media masa secara langsung oleh pemerintah, atau secara tidak langsung dikontrol melalui peraturan pemerintah atau sistem yang ketat.
     
     Kelemahan Sistem Ekonomi Fasisme
     -Pengingkaran terhadap derajat-derajat manusia
     -Adanya pendiskriminasian antar individu
     -Pemerintahan harus dipimpin oleh segelintir golongan elit yang tahu keinginan masyarakat 
-Golongan elit selalu menang jika ada perselisihan pendapat
-KKN merajalela


Referensi

Friday 21 October 2016

Bisnis Adalah

A. Pengertian Bisnis
       Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
       Dalam ekonomi kapitalis, di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
       Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

B.Cara Mengklasifikasi Bisnis
   a. Fungsi Mikro Bisnis Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung‡ Pekerja/ Karyawan Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba‡ Dewan Komisaris memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan‡. Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggungjawab tertentu terhadap perusahaan.
   b. Fungsi Makro Bisnis Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung. Masyarakat sekitar perusahaan memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan‡ Bangsa dan Negara. Tanggungjawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar pajak Bisnis sebagai sebuah kegiatan memiliki tujuan yang umum mudah dimngerti oleh semua pihak.

Bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
a. Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan peralatan dan suatu medium proses untuk transformasi bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Upaya ini melibatkan semua proses antara yang dibutuhkan untuk produksi dan integrasi komponen-komponen suatu produk. Beberapa industri, seperti produsen semikonduktor dan baja, juga menggunakan istilah fabrikasi atau pabrikasi. Sektor manufaktur sangat erat terkait dengan rekayasa atau teknik. 
b. Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah potong rambut, konsultan, dokter dan psikolog.
c. Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
d. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
e. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
f. Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali kekayaan intelektual (intelellectual property). Kekayaan intelektual (IP) adalah istilah yang mengacu ke sejumlah jenis berbeda dari ciptaan dari pikiran yang satu set hak eksklusif yang diakui secara sah oleh hukum.
g. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
h. Bisnis Real Estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
i. Bisnis Transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.


C. Karakteristik Sistem Bisnis
KOMPLEKSITAS DAN KEANEKARAGAMAN

Yaitu bisnis yang muncul dengan berbagai sektor dengan beberapa kelompok industri . Masing –masing industri yang terkumpul didalamnya terdapat perusahaan –perusahaan yang bervariasi dalam bentuk kepemilikan, volume bisnis, struktur modal, dan lingkup aktivitasnya, serta gaya manjemen yang diterapkan .Contohnya pembuat kerajinan tangan.
Kompleksitas masing-masing perusahaan tentulah berbeda. Perusahaan yang sudah go-public dengan usaha rumahan biasa tentulah memiliki kompleksitas yang berbeda. Perusahaan yang telah go-public tentu lebih kompleks dibanding usaha rumahan. Hal itu karena ruang lingkup yang dihadapi perusahaan berbeda.

SALING KETERGANTUNGAN

         Yaitu masing –masing perusahaan dalam operasinya selalu membutuhkan dan dibuthkan oleh perusahaan lain . hasil yang diproduksi oleh sebuah perusahaan akan menjadi input bagi perusahaan lain, demikian juga sebaliknya.
          Ketergantungan juga dapat dilihat dari letak suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya dan juga produk yang akan dibuatnya. Apabila suatu perusahaan menghasilkan barang yang dibutuhkan perusahaan lain, maka perusahaan yang membutuhkan barang tersebut tentunya tak terletak jauh dari perusahaan yang barangnya di butuhkan. Contohnya perusahaan pakaian. Bahan dasar pakaian adalah kain. Maka untuk mengurangi biaya pembelian, maka perusahaan didirikan didekat bahan baku.


 PERUBAHAN DAN INOVASI

          Perubahan dan inovasi sangat diperlukan dalam bisnis terutama dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnisyang cepat. Namun dalam pengertiannya adalah perusahaan yang tidak mampu menawarkan produknya sesuai dengan selera konsumen, maka produknya pasti akan secara tidak langsung ditinggalkan oleh pelangganya. Perubahan dan inovasi dalam bisnis bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi konsumen,

            Alternatif yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi perubahan di lingkungan bisnis yaitu ;
1. mengembangkan produk yang sudah ada di pasaran misalnya dari segi kemasan, manfaat dan bentuk pelayanan. Marketing dalam perusahaan tersebut juga harus pandai dalam memikat hati konsumen.
2. menciptakan produk yang baru. Maksudnya, perusahaan harus dapat menemukan suatu barang yang berguna dan diminati orang banyak tetapi perusahaan lain belum pernah membuat atau menjualnya.
Masing –masing alternatif tersebut harus dipikirkan matang –matang oleh perusahaan dalam menentukannya dan harus dilihat batasan – batasan yang dimiliki oleh perusahaan seperti, teknologi, karyawan, keterampilan dan anggaran yang dimiliki perusahaan .  


D. Bisnis Dalam Kehidupan Masyarakat
       Bisnis sangatlah berperan di kehidupan masyarakat saat ini. Kebutuhan dan keinginan masyarakat yang tak pernah tercukupi membuat para pengusaha haruslah pandai dalam memproduksi barang yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat. Apabila para pengusaha ingin prduknya dibeli oleh banyak orang, maka ia tidak boleh sembarangan memproduksi barang. Ia harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat pada saat ini.
      Dengan adanya bisnis, kebutuhan masyarakat saat ini juga lebih mudah didapatkan. Para produsen sangat lihai dalam menyesuaikan permintaan konsumen. Ditambah lagi, pada saat ini kehidupan sudah sangat modern. Semua hal dapat kita dapatkan melalui internet. Bisnispun juga sudah menjelajahi dunia internet. Banyak produsen yang telah memasarkan prduknya melalui e-commerce. Maksudnya adalah, produsen menjual produknya melalui situs internet yang telah terpercaya. Sehingga para konsumen jauh lebih mudah dalam membeli barang yang sedang dicari.
    Selain itu, bagi masyarakat yang pandai dalam berbisnis, tentu hal ini sangatlah menguntungkan. Saat ini, menjual dan membeli barang sudah sangat mudah. Para pelajar atau mahasiswapun juga dapat memulai bisnis. Contoh yang sangat umum adalah online shop. Menjual suatu barang tidak harus melalui situs atau web. Tetapi dengan menggunakan media sosial saja kita dapat memulai bisnis rumahan. Mulai dari makanan, pernak-pernik, kosmetik, hingga pakaian. Pada zaman yang telah modern ini, bisnis menjadi lebih mudah dijalankan sehingga menguntungkan bagi produsen maupun konsumen (masyarakat.)
     Namun dengan segala kemudahan yang ada, para prodeusen dan juga konsumen harus tetap berhati-hati dalam melakukan transaksi. Penipuan melalui internet juga menjadi semakin mudah dengan adanya internet. Karena itu, kehati-hatian dalam menjual dan membeli barang sangatlah dibutuhkan.

Referensi: