Saturday 3 December 2016

Marketing Perusahaan

Marketing Mix
Marketing mix adalah menjalankan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakukan secara bersama (gabungan) di antara elemen-elemen yang ada dalam marketing mix itu sendiri. Karena dalam konsepnya, setiap elemen pemasaran tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, tanpa didukung oleh elemen lainnya.


7P dalam Perusahaan

1. Product (Produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

2. Price (Harga)
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996).

3. Promotion (Promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker, 2000:7).

4. Place (Saluran Distribusi)
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai
industri.

5. People (Partisipan)
Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses layanan itu sendiri, misalnya dalam jasa kecantikan: diantaranya adalah para reception, dokter, dan beauty therapis.

6. Process (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha melalui front liner sering menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan.

7. Physical Evidence (Lingkungan Fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992).


Orientasi Pasar
Orientasi pasar merupakan sesuatu yang penting bagi perusahaan sejalan dengan meningkatnya persaingan global dan perubahan dalam kebutuhan pelanggan dimana perusahaan menyadari bahwa mereka harus selalu dekat dengan pasarnya. Orientasi pasar merupakan budaya bisnis dimana organisasi mempunyai komitmen untuk terus berkreasi dalam menciptakan nilai unggul bagi pelanggan. Narver dan Slater (1990, p.21) mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi yang paling efektif dalam menciptakan perilaku penting untuk penciptaan nilai unggul bagi pembeli serta kinerja dalam bisnis

Contoh perusahaan yang mengadakan orientasi pasar adalah Kentucky Fried Chiken (KFC). Pemilik perusahaan ini dapat mengelola bisnisnya dengan sangat baik. Itu terbukti dengan bertahannya perusahaan tersebut dari dulu hingga kini. Berbagai maca cara dilakukan untuk menarik perhatian konsumen seperti selalu mengupdate menu baru tanpa harus melupakan produk lamanya.
Sedangkan perusahaan yang tidak menggadakan orientasi pasar adalah Seven Eleven. Dewasa ini, perusahaan tersebut mulai tersingkirkan karena tidak berupaya untuk berinovasi sehingga konsumen bosan engan menu yang ada.

Dengan dua perbandingkan diatas dapat disimpulkan bahwa, perusahaan yang mengadakan orientasi pasar akan lebih lama bertahan di dalam dunia persaingan ekonomi.

Permasalahan Harga
  • Bagi Produsen
Dengan adanya permasalahan harga, produsen justru dapat mengembangkan usahanya. Maksudnya adalah, produsen harus tahu bagaimana cara membuat suatu produk dengan harga murah tetapi menghasilkan keuntungan yang banyak disaat harga-harga barang naik. Sehingga barang yang dibuat oleh produsen tersebut dapat dilirik oleh konsumen. Namun, walaupun modal yang dikeluarkan sedikit, produsen juga tidak boleh melupakan kualitas barang yang diproduksi. Sehingga konsumen tidak kecewa ataupun merasa dirugikan. Apabila disaat hara sedang turun, produsen juga tidak boleh egois atau tidak mau menurunkan harga produknya karena takut rugi. Sebaiknya produsen ikut menurunkan harga apabila produknya ingin dibeli. Lebih baik produsen mendapatkan laba yang kecil dari pada tidak mendapatkan laba sama sekali atau yang lebih parah adalah rugi karena tidak ada produk yang dibeli. 
  • Bagi Konsumen
Bagi konsumen, pendapatan atau hartanya dapat mempengaruhi pembelian yang akan dilakukan. Mengapa demikian? Hal tersebut sangatlah jelas. Sebagai contoh, A memiliki pendapatan 10 juta perbulan dengan tabungannya yang sudah ia tabung beberapa lama. Dengan pendapatannya yang cukup tinggi, ia dapat membeli barang apapun yang ia butuhkan. Apabila ia sedang terdesak harus membeli suatu barang, ia tak harus pusing untuk mengeluarkan uangnya. Sedangkan B, hanya berpenghasilan 3 juta perbulan. Dengan penghasilan yang cukup, ia tidak bisa sembarangan membeli barang. Apabila ia tidak dapat mengatur uangnya dengan baik, hal tersebut dapat menyulitkannya di masa yang akan datang. Karena itu, penghasilan atau harta yang dimiliki seseorang, dapat mempengaruhi tingkat pembelian barang.


Referensi: